gbr pinjem di sini
Alkisah, di beberapa daerah di Indonesia, ternyata ada kebiasaan membuang cairan susu pertama yang keluar dari payudara seorang ibu yang baru melahirkan. Kebiasaan ini, menyebutkan kalau cairan yang pertama keluar itu adalah “sisa darah kotor” atau “susu kotor” sehingga bayi akan sakit jika meminumnya.
Aku sampai merinding membaca berita ini. Padahal, kolostrum adalah cairan emas. Karena ia mengandung antibodi dan nutrisi yang sangat banyak bagi bayi.
Aku pribadi bersyukur, termasuk ibu yang “melek” urusan ini. Bisa jadi faktor kemudahan informasi, faktor umur ketika hamil (9 tahun menanti anak, cukuplah menjadi modal mendapatkan banyak informasi, hehehe) serta faktor dukungan keluarga besar. Membuatku ketika melahirkan Billa (meski premature) tetap bisa memberikan cairan emas itu padanya.
Awalnya memang aneh, kog ASI yang keluar warnanya tak seperti umumnya ASI dan juga sangat sedikit. Ternyata oh ternyata.. itulah kualitas dan kuantitas kolostrum. Jumlahnya sangat sedikit dan warnanya kekuningan serta kental. Produksi kolostrum hanya terjadi di beberapa hari pertama saja (maksimal hingga hari ke-empat). Apapun kondisi melahirkannya, baik normal ataupun caesar, cairan emas ini tetap akan dihasilkan oleh seorang ibu.
Setelah lewat beberapa hari, barulah digantikan oleh cairan ASI yang selama ini kita kenal berwarna bening hingga putih susu.
Berdasarkan buku Seri Ibu dan Anak : Menyusui Bayi Anda (Karya Heather Welford) halaman 25, dijelaskan bahwa Payudara memproduksi kolostrum, cairan yang bernilai tinggi, kaya akan antibodi, untuk memenuhi kebutuhan bayi. Cairan ini juga mengandung zat-zat laksatif dan membantu bayi mengeluarkan kotoran. Cairan ini mempersiapkan sistem pencernaan untuk menghadapi ASI dan antibodi yang dikandungnya memberikan perlindungan unik melawan risiko yang ada di lingkungan barunya—dunia luar.
Warna kolostrum bervariasi, mungkin kental menyerupai krim atua lebih encer dan kuning pucat seperti benang, transparan atau berwarna gading. Biasa juga disebut “Cairan Emas”
Berikut, beberapa link terkait informasi mengenai kolostrum :
- Susu istimewa untuk bayi baru lahir.
- Mengenal sejuta manfaat kolostrum.
Demikian, semoga bermanfaat.
***
Aku mau ikutin semua blog Uni soal ASI ini, banyak banget gunanya!
ReplyDeleteaaaaah... emaaaas...
ReplyDelete*emak2 ngantuk
amiiin, doain uni semoga tetap bisa konsisten sharing ini selama ramadan ya... *niatnya sih buat ngelengkapi data uni pribadi juga..hehehe
ReplyDeletealhamdulillah jika bermanfaat ya anne....:)
wkwkwkw. dasar bussiness woman nih kak list.. lihat emas aja... langsung ilang ngantuk.. tapi begitu tahu emasnya itu susu, langsung tidur lagi.. hihih :P
ReplyDeletemenyimak juga ya Mbak :D
ReplyDeletehehehe.. yoook...:)
ReplyDeletekmrn diskusi sama temen, ASI yg keluar di hari 1-3 yg membuat ketahanan tubuh kita di usia 40 keatas tetep prima...
ReplyDeletewaaah .. iyakah? boleh minta link atau data infonya gak om dedy...
ReplyDeletesiapa tau temennya baca dari mana gitu.. mau ya berbagi di sini..:)
beruntunglah kita (kita ??) yg termasuk mudah mendapatkan informasi dan memiliki lingkaran keluarga yg mendukung dan gak terpengaruh dengan mitos2 merugikan bayi kita ya Uni :)
ReplyDeleteaku pun bersyukur, walau peter di inkubator, aku tetep bisa kasih dia walau beberapa tetes or beberapa ml doank
ReplyDeletekentel, pekat, kuning en lengket :))
iya.. alhamdulillah..
ReplyDeletekalau sudah begini, kurang ajar banget kita kalau gak bersyukur ya shant...:)
ikut merasakan bupeb...
ReplyDeletedulu juga sama billa berhasil ngasih langsung, karena billa meskipun premature dan bermasalah, tapi gak di inkubator... cukup di ruang intermediate, dengan syarat banyak selang n kabel..:)
baby peter sekarng udah sehat donk yaa :)
aku di pompa siy... pake tangan
ReplyDeletepeter lagi pilek niy :(
Uniiii makasih sharingnya.. uniq mo baca semua linknya..
ReplyDeleteKl dari link, kolostrum baru keluar saat melahirkan.. jadi seperti yg dibilang Anty buat yg dah keluar asi dari 7 bulan bukan kolostrum ya Uni?
ReplyDelete@Uniquepoenya: dari referensi yang saya baca sih, disebutnya kolostrum juga. Tapi gak tau ya dari kandungan gizinya sama atau enggak. Yang jelas, yakin aja nutrisi asi itu didesain sebaik2nya untuk bayi, bagaimana pun bentuknya.
ReplyDeleteIya Mbak Rinda.. sudah didesain sama Allah yaa..
ReplyDeletesaya gak bisa pake tangan bupeb...hiks hiks..
ReplyDeleteaduuuh kalau pilek, sama donk ama dek aam.. kencengin aja kasih ASI nya... insyaAllah gak apa2...
sip.. semoga bermanfaat ya uniq..:)
ReplyDeletedemikian infonya uniq... uni cuma berbagi.. tapi kalau detail2nya uni gak punya ilmu..hehehe
ReplyDeletenah ini ada jawaban alternatif dari ibuk rinda... *sebenarnya ibuk rinda pasti banyak info tentang asi.. tapi pasti gak sempat nulisnya kan ya...
ReplyDeletekalau ada info link, bisa kasih ke uni atau ke PM ya ibuuuk..hehehe
kasihan yg sampe buang2 kolostrum gara2 ga tahu info yg sebenarnya ya un
ReplyDeleteiya... makanya, kita patut bersyukur bisa mendapatkan informasi yang baik dengan mudah ya may...:)
ReplyDeletentar klo ktmu saya tanya deh. saya googling sich belum nemu hehe...
ReplyDeleteoke om... makasih ya kalau dapat diinfoin..
ReplyDeletebtw.. cek PM dari saya ya om....