Postingan ini menarik perhatian, karena di tulisan sebelumnya, banyak komentar seputar makanan ibu dan kaitannnya dengan kondisi bayi, termasuk feses (bahasa di rumahku sih “pup” bayi) hehehe.
Nah, salah seorang teman mpers, Rinda, memberi link menarik terkait Feses. Sekedar mengingatkan, nantinya akan diposting foto feses tersebut, jika tak berkenan, maafkan dan silahkan skip aja ya….
Sebelum kutulis isi link itu, aku ingin cerita sedikit tentang anak-anakku. Ya iyalah, kan tulisan ASI ini berdasarkan pengalamanku dengan anak-anakku, jadi apa boleh buat, hanya bermodal dua anak inilah yang bisa kubagi pengalamanku dalam tulisan.
Untuk Billa, sebagai bayi yang proses kehadirannya penuh cerita dan tubuhnya sendiri rentan dengan kondisi lingkungan sekitar, termasuk makanan, maka aku pun ekstra hati-hati dalam memberikan makanan.
Tak jarang, aku nyaris setiap jam memperhatikan diapernya, dan sering menggantinya. Dalam 24 jam aku bisa lebih dari 10 kali mengganti diaper sekali pakainya.
Karena anak pertama, aku masih rajin menuliskan jam berapa Billa pup, jenis pup dan kaitannya dengan apa yang kumakan hari itu. ^___^V
Makanya, aku rada panik, ketika pup nya Billa ada darahnya. Ketika kubawa ke dokter, ternyata ada jenis makanan yang Billa alergi serta harus kuhindari, antara lain tomat, cabe dan satu lagi aku lupa.
Sejak itu, feses atau pup baby Billa, selalu kupantau. .
Berbeda dengan Aam, karena anak kedua, aku tidak begitu rajin mencatat, selain emang sejauh ini kondisi kesehatannya lebih baik, sehingga, aku belum mengalami masalah dengan Aam. insyaAllah sehat terus ya, Naaaak… amin.
Nah, kembali ke link yang diberikan oleh Rinda, berikut gambar yang terkait dengan feses bayi yang ASI, termasuk minum ASI ekslusif. Untuk gambar yang lebih lengkap, misalnya bayi yang menyusu pakai formula, silahkan lihat di link ini saja ya.
1. Gambar pup bayi baru lahir :
Kotoran bayi yang pertama ini disebut Mekonium. Warnanya hijau kehitaman, lengket seperti oli motor. Mekonium ini terbuat dari cairan ketuban, lendir, sel kulit dan lainnya yang tertelan oleh bayi ketika berada dalam rahim. Tidak berbau. Setelah 2-4 hari, kotoran bayi ini akan lebih cerah warnanya, seperti hijau tentara, dan tak begitu lengket lagi. Kotoran dengan warna lebih terang ini menunjukkan masa transisi, si bayi telah mencerna ASI.
Aku pribadi tak pernah melihat pup ini, karena Billa 28 hari di rumah sakit, sehingga nyaris urusan ini diurus oleh suster rumah sakit. Demikian juga Aam, yang berada di rumah sakit selama 10 hari. Jadi, bagi ibu yang setelah melahirkan langsung membawa pulang bayinya, bisa jadi akan menemukan feses seperti ini ketika mengurus bayinya pertama kali.
2. Gambar pup bayi ASI eksklusif
Gambaran feses ini adalah untuk bayi yang minum ASI eksklusif. Kotorannya akan kuning dan kehijauan. Konsistensinya lembut, sekilas mirip cairan diare. Hehehe
Biasanya juga akan terlihat adanya biji-bijian, dan baunya tidak terlalu bikin muntah. Hihihi. Dan apabila terlihat warna feses yang hijau, ini bisa jadi menandakan bahwa ibunya makan sesuatu yang berbeda dari biasanya.
(Terus terang, ini juga menjadi jawaban dari pertanyaanku selama ini, ketika Pup dek Aam berwarna hijau ceria… ternyata aku mengkonsumsi makanan yang berbeda dari biasanya… hemmmm)
Dari feses bayi ini juga dapat dibandingkan, jika terlihat kotoran berwarna hijau dan berbusa ringan seperti ganggang, bisa jadi bayinya mendapatkan foremilk lebih banyak (foremilk adalah ASI yang rendah kalori yang muncul pada awal proses menyusui). Ini berarti kurang hindmilinya (ASI yang tinggi lemak dan bergizi tinggi). Apabila ini yang terjadi, maka si ibu harus memberikan asinya lebih lama lagi pada satu payudara. Dengan demikian, bayi akan mendapatkan keduanya. Foremilk dan hindmilk.
3. Gambar Pup bayi yang makan MPASI
Nah, kalau ini adalah gambar pup bayi yang sudah makan makanan yang agak padat, seperti sereal beras, bubur pisang dan lainnya. Perubahannya akan terjadi berdasarkan yang dimakannya. Kotoran bayi akan cenderung solid, berwarna coklat, kira-kira lebih kental dari selai kacang. Dan baunya pun mulai “mana tahan”. Hehehe
Tak jarang, dulu Billa sering juga muncul makanan yang “mungkin tak terolah dengan baik” di perutnya. Hingga butiran pepaya, juice wortel dan lainnya juga akan sedikit terlihat pada fesesnya.
Demikian cerita pagi ini. Beruntung saat ini sudah pada puasakan ya? jadi tak perlu khawatir dengan nafsu makan, setelah melihat gambar-gambar di atas. *peaceee…
***
Pamulang, puasa ke 10, kepala kog ya mulai cekot-cekot…. Hiks..
gambar pup kog kebayang wanginya juga..
ReplyDeletekalu seger bayinya ngepupnya kuning ya..
*masih kebayang tulisan emaknya iyog, makan tempe eh iyog ngepup kedele?
ReplyDeletekoq ngeliat gambarnya malah laper yaks..
ReplyDelete*ngeror xixixi
pernah lihat semuanya
ReplyDelete*pamcol
weeewwww
ReplyDeleteitu mekonium yah itemsss :D
tfs lagi yah uni
cateeet :D
hihiihi... haruuum ya mbak tin..:) hehehe
ReplyDeletehehehe.... maksudnya mungkin pupnya ada biji2an gitu seperti gambar di atas kali ya mbak?
ReplyDeleteaduuuuh gubrak banget deh kak list.. wakakaka
ReplyDeletemantap!... pamcol yg keren nih om...:P
ReplyDeletesama-sama anti.. di linknya jauh lebih jelas lho...uni cuma ngutip sedikit aja..:)
ReplyDeleteMeconium nggak berbau lhoo walau item dan lengket. Jadi seringnya nggak ketahuan...
ReplyDeleteEh, di rs gak rooming in dengan aam kah, uni? Kalo saya ganti2 popoknya sendiri.. Heuh... Susternya jadi gak kerja ya..
ReplyDeletehihi... dulu sekali lihat punya billa, tp yg gantiin suster sih..:)
ReplyDeletecuma sehari... itupun utk ganti2, suster yg kerja.. :) *ibu manja nih..hihi
ReplyDeletesetelah itu, bilirubin tinggi, jadi aam kudu masuk kotak sinar biru..:)
baru habis maksi *ups ketahuan ndak puasa*.. jadi agak gimana gitu lihat warna pup hehehehe.. tp kl pup anak sendiri dah pake jijik2 kan Uni..
ReplyDeleteya iyalah.. kalau jijik sama pup anak sendiri, ntar siapa yang beresin? baby sitter ya? hehehe
ReplyDeleteah ntar hilang boundingnya kalau semua2 dikasih ke pengasuh...hehehe
maaaf yaaa uniq... untuk udah kelar makan baru lihat ni foto..heheh
pernah lihat PUP yang bayi pertama itu pas ponakan lahiran....PUP nya juga gak bau yah kalau menurut larass
ReplyDeleteiya kalau pup pertama gak bau..:)
ReplyDeleteWow...kereenn...hihi :D
ReplyDeleteapodio nyainiiii :) pup yang keren? wkwkkka
ReplyDeleteMasih kurang uni tulisannya....
ReplyDeleteseharusnya tambah warna pup yang merah dan putih keabu2an yang harus diwaspadai juga frekwensi pup nya
Atau mau dijadiin bahan tulisan selanjutnya :-)
uni kasih link kog ke tempat yang lebih informatif ren...
ReplyDeletetiga gambar diatas yang uni alami... kalau yang belum, uni share linknya aja.. kan uni belum tau semuanya...hehehe