#Warning, Tulisannya Panjang lho!#
Selama April hingga Juni ini kebanyakan buku anak yang dibaca, tak lain karena kepentingan pribadi, untuk lebih bisa mengasah tulisan melalui bacaan-bacaan anak-anak. Selain itu, lebih mudah untuk dibaca dalam kondisi menyusui… Hehehe
Berikut daftar buku-buku yang berhasil kubaca 3 bulan terakhir ini :
Karya Dian Onasis.. (Lho itu gue donk! Hihihi). Terbitan Tiga Ananda (Imprint Tiga Serangkai)
Yup.. cerita lanjutan dari buku Odie dan Rahasia Ransel Biru kali ini berlanjut dengan pertemuan Odie serta sahabatnya bernama Iwan dengan laki-laki aneh bernama Cullun. Kali ini tujuan utama Cullun adalah mencuri ransel milik Odie. Berhasilkah Cullun? Bagaimana cara Odie dan Iwan menghadapi orang asing tersebut?
Ayooo, dibeli dan dibaca yaaa. J
Kali ini setting First Novel ini adalah di Museum. Terinspirasi dengan Museum Mandiri di Kawasan Kota. Ada terselip harapan, anak-anak jadi tak takut pergi ke Museum, karena ada beberapa teman waktu kecil dulu tak suka museum. Tulisan yang kutulis cukup lama ini karena kalah oleh masa ngidam, berakhir indah karena diluncurkan tak lama setelah kelahiran Ammar, putra ke duaku.
2. Jejak-jejak Yang Terserak.
Karya Rifki Hasan. Terbitan Syehapublishing.
Sebuah karya indie yang menarik untuk dibaca. Terus terang, tadinya aku niat banget untuk bikin reviewnya khusus. Tapi waktu dan kondisi selalu berhasil mengalahkan niat ini, sehingga dengan berat hati, kutulis singkat reviewnya dalam postingan buku bacaan ini saja. *maaf ya om Jampang.
Buku ini kudapat dari hasil “tukeran” buku dengan Rifki.. (ini enaknya kalau sama-sama penulis, hehehe).
Buku berjumlah 194 halaman ini dibagi dalam 8 bab dengan kata “jejak” sebagai awalan Bab. Tulisan-tulisan ini sepertinya banyak diangkat dari pengalaman hidup si penulis dan diangkat dari tulisan-tulisannya di dalam blog. Aku paling suka bab Jejak Kata dan Jejak Mata dan Telinga. *di bukunya malah aku kasih highlight dengan stabillo boss. Pada dua bab ini, bagian yang aku suka diantaranya tentang : menjemput rejeki di halaman 72 – 74 atau juga konsep “Pay it Forward” di halaman 90-91. Singkatnya buku ini banyak memberi hikmah.
Meskipun di awal buku, aku agak tersendat membacanya, namun masuk bab 3 dan berikutnya aku mulai menikmati. Uniknya, aku malah suka tulisan berjudul “jodoh” di akhir buku. Berharap Rifki kelak menuliskan fiksi atau apapun terkait tema-tema seperti itu. Bukunya bisa dibeli langsung ke Om Jampang lho!
3. Ketika Mas Gagah Pergi.
Karya Helvy Tiana Rosa. Terbitan Asma Nadian Publishing House.
Silahkan! Silahkan ditertawakan ya… Soalnya ini kali pertama aku baca buku ini. Padahal bukunya sudah kubeli setahun yang lalu. Gak ada alasan khusus, hanya saja, emang baru sempat bacanya sekarang. Hihihi.
Buku yang baguuus banget. Gak heran kalau dulu semua orang mengindetikkan Mas Gagah dengan Helvy Tiana Rosa. Meski aku kurang suka dengan bagian tambahan dari cerpen Mas Gagah ini (karena terkesan sinetron banget) namun secara keseluruhan, bagi diriku yang “terlambat” membaca karya HTR, buku ini sangat membantuku untuk mengenal banyak karya beliau. Isi buku terdiri dari 15 cerpen… dan kesemuanya terasa “lebih lunak” ketimbang karya HTR seperti Bukavu. Tapi khas HTR adalah, isi cerita yang sangat menyentuh masyarakat umum dan unsur “perjuangan” yang dibalut cantik dalam olahan kata-kata khas HTR. Keren deh pokoke!
4. Misteri Gerbong Tua.
Karya : Gita Lovusa. Terbitan Dar! Mizan.
Ini adalah karya novel anak perdana milik Gita. Aku tahu cukup banyak perjuangannya yang “berdarah-darah” (lebay dikit yaaa) dalam menyelesaikan naskah novel ini.
Meski aku lebih suka judul awal novel ini sebelum jadi misteri gerbong tua, namun isi bukunya menarik. Ada unsur mengajak “Go Green” bagi anak-anak dibalut dengan sedikit misteri yang ada di tubuh sebuah Gerbong Tua … Mengingatkanku pada Gerbong tua di novel Totto Chan. ^_^V
Aku suka cara Gita menggambarkan para karakternya. Mudah-mudahan buku berjumlah 160 halaman ini menjadi awal karir Gita sebagai penulis buku anak. Ditunggu karya-karya buku anak berikutnya ya Git!
Btw, thank you buat Tyas yang udah bayaran buku ini….hihihi…
5. Recto Verso
Karya : Dee. Terbitan Goodfaith.
Selalu suka dengan tulisan Dee, tapi untuk puisi2nya aku terpaksa skip. Terus terang hingga hari ini aku selalu gagal mengartikan puisi2 yang dibuat banyak orang, apalagi seperti Dee yang nulisnya dalam bahasa Inggris lagi.. hiks hiks..
Tapi cerpen2 lainnya suka, meski kebanyakan mirip2 yaaaa? Favoritku cerpen yang Malaikat Juga Tahu.. asyik ceritanya.. lagunya juga asyik ya?
6. Lawan Paling Berat. Serial Noni
Karya : Bung Smas. Terbitan Dar Mizan!
Sengaja beli buku ini, karena sering digadang-gadangkan oleh banyak teman sesama penulis buku anak di komunitas PBA. Begitu Gita Lovusa jual sekennnya, langsung deh dibeli… hehehe.
Suka banget dengan ide cerita, karakter dan jalan cerita novel anak ini. Tapi tak begitu suka dengan beberapa adegan “nyablak” dan karakter si Noni yang agak “bandel”, kurang cocok untuk konsumsi anak 7 tahun. Harusnya 10-12 tahun kali ya… hehehe *sotoy kumat deh.
Isi ceritanya tentang Noni dan sahabatnya yang “Hebat” si Godek mengalahkan rombongan penjahat “semi” mafia gitu… Lumayan seru sih buat tambahan referensi.
7. Nyanyian Ibu. Serial Noni
Karya : Bung Smas. Terbitan Dar Mizan!
Alasan yang sama dengan nomor 6. Namun buku yang ini jauh lebih asyik sih menurutku. Mungkin karena ada unsur sentimentil yang muncul pada “nyanyian ibu” yang jadi ide ceritanya. Wajar deh kalau novel ini menjadi referensi penulis buku anak juga.
8. Mini Winnie : Winnie Mengecil
Karya : Laura Owen dan Korky Paul.
Buku ini sepertinya sekelas First Novel gitu. Biasanya aku beli yang komiknya untuk Billa. Tapi berhubung Billa gak gitu enjoy dengan karakter nenek sihir, meskipun kalau aku bacain dia suka, tapi akhirnya aku tak beli lagi komiknya. Buku ini aku beli, khusus untuk referensi saja. Cerita-ceritanya menarik, meskipun tak yakin kalau dibaca anak Indoneisa dibawa 8 tahun, apakah logika mereka bisa memahami ya… ? hehehe Tapi gak boleh menyepelekan logika dan daya khayal anak-anak sekarang ya… *teplak jidat sendiri… ^_^V.
Kumpulan cerita pendek Winnie ini ada sekitar 4 cerita pendek. Dan yang bikin asyik sih ilustrasinya. Selalu menarik dilihat…
9. Gone. *fantasteen
Karya : Dini Ocktarina. Penerbit Dar Mizan!
Sengaja beli buku ini untuk (lagi-lagi) referensi bacaan fantasi. Tapi sayangnya nih buku bikin kudukku berdiri. Nyaris gak tahan mau nyelesaiin. Gimana nggak? Kirain fantasinya gimana gitu, ternyata hantu juga ujung-ujungnya… Hiaaaaah… gubrak! Salutnya yang nulis anak ABG nih… *kan serial fantasteen, jadi emang ABEGEH yang nulis ….
Kekurangan novel ini Cuma satu, kebanyakan tokoh dan karakter tokoh tak terbangun dengan baik, plus kerasa “lebay” abegeh nya di bagian yang ingin meyakinkan pembaca betapa persahabatan sangat diagung-agungkan oleh mereka. *Tapi kalau dipikir-pikir, kita ABG dulu gitu kali ya.. perasaan temen SMP itu adalah yang paling the best deeeh..hehehe
Jempol untuk buku ini adalah setting cerita dan adegan yang dibangun, beneran bikin merinding loh… ini aja waktu nulisin review singkat ini gak berani ah nulis detail, takut keinget hantu2nya… hiiiiiiiiiii
10. Matilda.
Karya Roald Dahl. Terbitan Puffin Books.
Horeeeeeeeee! Akhirnya berhasil juga membaca novel anak dalam bahasa Inggris… hihihi #pamcol…
Soalnya dipikir-pikir, masa gak berani baca buku novel anak yang ringan dalam bahasa Inggris ah, kemaren2 duluuuu capek2 kursus bahasa Inggris buat apaan coba? Hihihi
Nih buku aku beli di Guangzhou, sekedar buat oleh2. Dan baru kubaca bulan lalu… Huaaa… maafkan pak Roald Dahl… bukan aku menyepelekan bukumu, tapi tak berani baca buku bahasa Inggris.. hiks hiks..
Ceritanya asyik.. gak nyangka bakalan ada unsur fantasi yang tebal juga pada karakter Matilda. Demeeeen banget dengan penggambaran karakternya. Meski sebel ama karakter kepala sekolahnya yang super kejam itu… tapi rasa-rasanya emang nih buku tak layak dibaca anak dibawah 10 tahun ya? agak kejam gitu…L
Abis buku ini, jadi pengen hunting buku Roald Dahl yang lain. Mudah-mudahan ada budget dan kesempatan nantinya. ^____^V *pasang muka nyengir, lihat puluhan buku yang kemaren diborong di Jakarta Book Fair yang belum dibaca…hihihi
11. Misi Penyelamatan Kat. (First Novel)
Karya : Nita Chandra. Terbitan Tiga Ananda.
Yup… ini karya Nita Chandra yang Mpers juga. “Guru” yang ngajarin aku Ber-Flash Fiction-ria di dunia MP. *salam tabik
Cerita FN ini keren… trutama bagi anak-anak yang senang berfantasi, asyik lho baca buku ini. Kisah si Nino bertemu dengan dua anak bernama Malda dan Geo dalam upaya menyelamatkan si Kat dari penculik. Keluarga Malda dan Geo ini keluarga aneh lho… suka makan, makanan kucing. Hehehe. Ah ntar spoiler lagi ceritanya kalau dibahas ^___^V
12. Aletta dan Kerajaan Sayur Mayur.
Karya Tria Ayuk K. Tebitan Tiga Ananda.
Jiaaah, lagi-lagi FN.. hehe boleh donk bangga dengan FN, kan serial Odie juga FN.
Nah buku Aletta ini asyik banget. Settingnya dalam kulkas. Penggambaran dan perpindahan adegan dan tokohnya smooth banget. Tria Ayu emang jago deh kalau urusan nulis novel anak. J Bayangkan jika para sayur mayur memberontak dan ada kisah dari sudut pandang ulat dalam kol yang selalu berteriak “demi bulu!” hihihih
Sayangnya endingnya “digantung” nih… kudu beli lanjutannya deeeeh.. hehehe
13. Cinta dari Timur : Maher Zein.
Karya Nunik Utami dan Anom Triwiyanto. Terbitan Sahabat Ufuk.
Ini Komik tentang Maher Zein. Sengaja kubeli untuk tahu lebih banyak ttg maher zein. Biar ntar kalau si Kakak Billa nanya-nanya soal Maher, bundanya sedikit tahulah kalau si Maher itu gimana-gimana cerita hidupnya. Hehehe. Lumayan buat refresing baca komik semi biografi begini.
14. 33 Pesan Nabi. Jaga Mata, Jaga Telinga, Jaga Mulut.
Karya : Vbi_Djenggotten. Terbitan Zaytuna.
Komik berdasarkan hadis Bukhari Muslim ini, aku rekomendasikan banget deh buat dibeli dan baca. Asli keren dan kocak banget, tapi dapat ilmunya. Merasa kesentil dalam setiap goresan gambar yang kocak nan dalam isinya ….Kreatif banget menyampaikan pesan agama dalam kemasan komik.
15. 33 Pesan Nabi. Jaga Hati, Buka Pikiran.
Karya : Vbi_Djenggotten. Terbitan Zaytuna.
Lagi-lagi komik berdasarkan hadis Bukhari Muslim. Lanjutan dari buku sebelumnya. No Komen deh, mending beli dan nikmati deh setiap ilmu yang ditulis tanpa niat menggurui, santai, karakter yang kocak serta sindiran yang sangat “tepat”. ^_^
16. While The Light Last. (Selagi Hari Terang)
Karya Agatha Christie. Terbitan Gramedia.
Baru pertama kali lihat judulnya udah naksir. Karena pengen tahu cerita-cerita pendek versi Agatha. Aku penggemar berat Hercule Poirot, jadi boleh dibilang suka ama gaya tulisan Agatha. Kelebihan buku ini adalah adanya keterangan tentang latar belakang cerita yang mengilhami lahirnya cerpen, ataupun gambaran yang terjadi di kisaran waktu si Agatha menuliskan cerpen tersebut. Lumayan jadi banyak info mengenai diri Agatha Christie. Menarik sekali cerpen-cerpennya. Ada sekitar 9 cerita pendek. Gak nyangka juga kalau Agatha bisa nulis cerita romantis namun nuansa misteri nya tetap ada. Asyik deh nih buku!
Fiuh, lumayan, tiga bulan 16 buku, meskipun buku anak, dan komik kebanyakan ya… Toh kalau memang ingin rajin menulis, kudu rajin membaca kan ya?
Dian juga mau ngerapel bacaan mulai April - Juni... :D
ReplyDeletetapi jumlahnya gak sebanyak yg uni baca...
kita samaan ya.. masa2 gitu kan lagi riweh ama kehadiran anggota keluarga baru ya.. heheheh
ReplyDeleteuni kebanyakan buku anak2.. tebelnya cuma 60an halamang itu dee..:)
*tepok jidat sendiri* astaga iya Un...aku juga sempat lupa soal buku bacaan bulan bulan lalu..dari Mei dan Juni. Kemarin udah sempat posting bbrp foto buku..tapi lupa bikin postingan kayak uni ini..
ReplyDeleteUni udah bener2 fokus jadi penulis buku anak niy..referensinya dan interestnya spesifik ^_^
Buku Gita emang keren yah...
Wah Uni udah baca bukunya Rifki juga yah..aku belum niy padahal udah diniatin beli..belum2 juga sampai skrg.
Baru tahu ada komiknya Maher Zein..hihi..jadi ingin baca juga.
Selamat ya Uni udah baca Mathilda..bagus kan? itu buku pertama kali ku baca dlm bhs Indonesia, waktu aku masih SD. Dan rasanya sampai sekarang di tiap profile yg mensyaratkan ngisi "favorite book" aku isi: MATHILDA :D
Ketika Mas Gagah...hmm...aku sudah cukup puas baca cerpennya waktu SMA dulu. Blm tergerak untuk baca novelnya ;)
waah, uniiii. makasih ya, udah ngasih pesan kesan tentang bukuku.
ReplyDeletekalo winnie, aku suka pict booknya. gambarnya keren banget euy!
samaaa, aku juga sukaaa banget sama komiknya vbi djenggoten. dibaca berulang2 bulan ini :)
makasih uni.... sudah dimasukkan ke dalam postingan bacaan ini saja sudah sesuatu banget :)
ReplyDelete*elus-elus jidat lessy.. hehehe
ReplyDeleteiya, uni bukan lupa... tapi tapi baru sempat nulis lagi...hihihi
mau gak mau.. niat udah bulat.. dan bertekad kuat untuk belajar lessy.. jadi uni nikmati..
toh kayak kata bang asis.. jika emang sudah passion dian menulis cerita anak, maka gak boleh ada kata mengeluh. harus dinikmati... salah satu cara menikmatinya memang membaca dan membaca buku anak terus.. hehehe alhamdulillah sejauh ini cukup sepadan... amin
nah kalau buku rifki, kudu order ama yang punya buku tuuuuh.. hehehe
ReplyDeletekayaknya udah cukup lama buku komik maher zein ini, tapi uni juga baru belinya...:)
kalau udah gini, kelihatan banget uni ketinggal jauh dari lessy dalam hal referensi bacaan ya? hehehe
ReplyDeleteuni baru tau soal matilda dan roald dahl ini 5 tahun terakhir ini... referensi bacaan uni waktu kecil hanya enid blyton. jadi kalau ada yang tanya favorite buku, maka MALORY TOWERS lah buku yang paling berkesan, uni baca masih SD juga...hehehe... *sekarang pun uni masih punya buku itu, meski sudah menguning...
apalagi cerpen mas gagah... belum jadi novel, tapi baru novelet gitu less... uni dengar ini termasuk salah satu cerpen "pembakar semangat" para jilbabers dulu ya.. kalau uni pikir2 wajar uni gak ngeh dulu ya.. seumur2 baru dengar yang namanya majalah annida itu mungkin pas kuliah kali ya...:) jadi bener2 uni jauh tertinggal ...
sama-sama gita... tetap semangat nulis cerita anak yaaaa! *kebayang berdarah2nya dulu ya.. hihihhi
ReplyDeleteiya... komiknya vbi djenggoten kayaknya bakal masuk tas terus deh ini... gak bakal masuk lemari. soalnya gak bosen buat dibaca berulang2...:)
maafin uni gak tepat janji ya ooooom... beneran gak sempat2 banget... karena kalau mau nulis review kan kudu fokus ya gak bisa nyambi gendong anak ngetiknya...:)
ReplyDeleteuni masih berharap lho ada cerita2 seperti kisah betawi di akhir buku itu..:)
Wow banyak banget yah... Gimana sih biar bisa konsisten baca mbak?
ReplyDeleteheheh, itukan 16 buku untuk 3 bulan mas, jadi sebulan paling cuma 5-6 buku. lalu yang dibaca juga kebanyakan buku anak-anak dan bahkan ada komiknya..>:) *meski komiknya serius lhoooo ...:)
ReplyDeletekalau ditanya konsisten.. gimana ya? saya udah pasang niat sebulan harus baca buku, minimal 3 buku.. jadi kalau lebih dari 3 buku udah bonus..
ditambah lagi, jika emang suka menulis, umumnya harus suka membaca... jadi buku selalu ada dimana saja dan dibaca kapan ada kesempatan, termasuk lagi antri dokter, antri bank, dan lagi menyusui anak juga...*eh iya.. di kamar mandi juga pas lagi "setoran" hihihi
met belajar konsisten baca yaaaaaa ^___^V
Billa suka buku yg mana Uni? :) kl Mas Gagah, sm kayak mb Lessy. Sudah cukup puas baca versi cerpennya. Belom tertarik versi novelnya :p
ReplyDeletesaat ini billa lagi sukaaaa banget ama serial Halo Balita... terkadang dia bisa mengulang isi cerita buku2 itu..hehehe
ReplyDelete10. 14. 15. 16. mantap tuh bacaannya..
ReplyDeletebuku anak juga asik dibaca.. jadi referensi buat billa yang layak yang mana ya..
mbak tin udah baca juga ya? :) keren yaaaa
ReplyDeletekalau buku anak, selain referensi emaknya buat bantu nulis2 novel anak, juga beneeeer, biar tau juga mana yang layak untuk si kakak baca... ^___^V
Jd pengen baca buku2 anak uni... ^^
ReplyDeleteJd pengen baca buku2 anak nih uni... ^^
ReplyDeleteJd pengen baca buku2 anak nih uni... ^^
ReplyDeleteJd pengen baca buku2 anak nih uni... ^^
ReplyDeleteJd pengen baca buku2 anak nih uni... ^^
ReplyDeletedulu baca Mas Gagah wktu SMU sampe nangis.... ^^
ReplyDeleteayooo.. buku karya uni ada di gramedia kog..:) tapi kalau buku2 yang uni baca ini, ada di rumah uni.. hehehehe
ReplyDeleteitu reply ampe lima kali buuu :))
waaaaah... tahun berapa itu bu guru? uni benar2 terlambat kalau urusan "buku Mas Gagah" ini..:) *but.. better late than never, right?
ReplyDeleteMantap bacaan cernak, Uni!
ReplyDeleteFe baru baca dua FN aja, nih :D
Btw, sampai sekarang Fe belum tertarik baca bukunya Pakde Road :(
Padahal Nida punya versi bahasa Indonesianya :-I
lumayan tambah2 referensi, meskipun belum maksimal fe..:)
ReplyDeleteitu bukunya pakde bagus kalau menurut uni, meskipun "agak kejam" juga di beberapa bagian.
enaknya penulis luar negeri itu gitu ya... gak ada pakem atau "aturan tak tertulis" yang mengukung si penulis. mau nulis apaaaa aja hayo..
kalau di kita kan banyak yang harus diperhatikan...:) jadi agak sedikit terbelengu ide2nya..hehehe
eh uni pesen ke retnadi nih yang paket lengkap..lumayan diskon, daripada nyari ke gramedia gak ketemu atau belum diskon..:)
Selamat membaca Yan, supaya ilmu menulisnya bertambah.
ReplyDeleteJangan ikutan mama, membaca banyak tapi malas menulis...hehe :))
bukan males nulis ah boss...hihihi
ReplyDelete