(Buku Bacaan) Februariku (Hanya) Membaca Sedikit Buku

Niat sih kuat,... meski fakta di lapangan, aku kesulitan membagi waktu antara rumah, keluarga, tulisan dan bacaan. Hehehe... 

No excuses sebetulnya. Karena aku juga baca banyak kisah melalui internet sih. hehehe.

Tapi, bulan Februari ini, aku terpaksa memilih bacaan sesuai kondisiku yang sedang berusaha keras kembali menulis dengan fokus. Maka bacaan-bacaannya berkisar pada karakter, kumpulan cerita anak hingga picbook. *smile ear to ear

Berikut bacaanku selama Februari ini... 

Ada 12 buku. Dan aku baru punya 5. hiks

1. Buku-buku Karakter Tokoh Serial Tintin

Dari 12 buku yang ada, aku hanya memiliki 5 buku karya keren Michael Farr ini. Mudah-mudahan nanti berhasil melengkapinya lagi.

Setiap buku membahas detail latar belakang lahirnya karakter-karakter tersebut, lengkap dengan sejarah terkait serta cuplikan2 komiknya. 

Masya Allah, keliatan banget komitmen dari Herge si penulis serial komik Tintin ini dalam menekuni karya luar biasanya ini. 

Aku membaca karakter Prof Lakmus, Jenderal Alcazar, Muller, Zhang dan Abdallah. Jadi kepengen banget baca sisa karakter lainnya. Semoga berhasil kutemukan. 

Ini buku wajib punya, bagi penulis. Kenapa? Karena bisa belajar banyak tentang perjuangan melahirkan sebuah karakter yang legend. Aku kasih jempol banyak deh buat buku-buku ini. 

Terbitan Gramedia, diterbitkan pertama kali tahun 2010 dan kualitas kertas yang bagus. 

Kumcer asyik banget ini

 2. Kisah Dari Alor

Buku ini kutemukan beberapa hari lalu, saat bermain ke toko buku dan tiba-tiba jatuh hati dengan illustrasi cover buku. Dan semakin jatuh hati saat membaca kisah2 di dalamnya yang ditulis ulang oleh Hanny Kusumawati. Sepertinya ini adalah kisah-kisah yang berdasarkan kejadian nyata di sebuah kampung di pulau Alor. Satu hal yang bikin aku sukaaa banget adalah illustrasinya. Anak-anakku menyukai illustrasinya. Cerita yang dalam dan berpengetahuan namun dibalut dengan bahasa sederhana. I love this book. Salah satu buku yang tidak kuduga akan memberikan perasaan asyik dan suka seperti ini.

Terbitan BIP, tahun 2017 *hei... ! ini buku baru ternyata... hehehe

Aku bahkan bermimpi... dan akhirnya sekarang bercita-cita... suatu hari kelak, akan menulis sebuah kumcer seperti ini. Tulisan dan gambaran milik Kak Billa, yang aku tulis ulang. Masya Allah, kalau itu bisa terwujud, sungguh Allah sayang banget sama kami. hehehe

Mudah-mudahan, suatu hari, bisa membuat buku secakep ini...:)

Aku punya buku lepasannya ini.

3. My First Quran Story (Menjelajah Kisah-Kisah Menakjubkan Para Nabi dan Rasul).

Alasan utama aku beli ini adalah, karena penulisnya Si TASARO. Hehehe... Dia selalu berhasil membuatku membeli bukunya. Karena diksi atau idenya selalu out of the box. Aku pribadi gak ngeh, kalau sebetulnya kisah2 dalam buku ini, sebagian aku punya dalam pic book lepasan. Jadi aku punya beberapa kisah dari buku ini, yang sepertinya ditulis ulang dan digabungkan oleh TAsaro dalam satu buku ini. Tentu dengan benang merah dan illustrasi yang baru. 

Menarik melihat tokoh Gagak menjadi tokoh sentral dari keseluruhan awal kisah-kisah dimulai. Ah, tapi apa sih yang gak keren dari tulisan Tasaro, meski aku belum membaca Nibiru dan belum berhasil menamatkan serial Muhammad...hehehe, tapi buku2nya yang lain, in sha Allah aku beli dan baca. 

Buku ini tebal isinya dan hard cover. harganya relatif menguras kantong. Tapi sepadan sih sama isi dan kualitas buku jika ingin mengoleksinya. Terbitan Mizania for Kids. 

Isi buku juga tidak mirip dengan buku-buku fabel sejenis. Ada banyak kisah yang aku baru tahu. Hehehe... *entah aku yang minim baca, atau emang Tasaro pintar memilah kisah fabel yang beda dari yang lain. Salah satu buku yang patut dikoleksi. Dua jempol untuk isinya... dan untuk illustrasinya... juga keren...:)

Aku beli ini untuk referensi audisi hehehe

4. Kumpulan Cerita Hewan Hampir Punah (Pertarungan di Hutan Sumatra)

Buku ini, aku beli khusus untuk referensi. Karena kebetulan aku ingin ikut audisi penerbit buku yang sama. Kisah buatan Adiria Dian dan illustrasi Chike Tania ini adalah terbitan Elex Kids. 

Ide cerita keren. 3 cerita pertama aku menikmati banget. Sayangnya agak kedodoran di beberapa kisah setelahnya. Bahkan logika cerita melompat2 dan agak dipaksakan. Meskipun aku sangat menghargai usaha penulis yang memilih tema yang tak biasa dengan tetap menggunakan satu tokoh utama, yakni burung Jalak Bali. Aku pribadi menyukai kumcer jenis ini. Ia berkesinambungan, tapi bisa dibaca secara mandiri. Illustrasinya juga menarik, meski sekali lagi, aku merasa ada beberapa gambar yang terkesan disempalkan, atau mungkin mengejar target waktu. Sehingga ada yang kualitas gambarnya beda jauh dari bab-bab pertama buku ini. Namun secara keseluruhan, bukunya menarik. Ide-ide memberikan kuis-kuis menarik selang seling di antara bab atau kisahnya, sangat menarik perhatian anak-anakku. Bagi anak-anak yang mudah bosan, adanya kuis di atas cerita membuat mereka jadi tertarik kembali untuk memegang buku ini. 

So far, aku suka dengan buku yang baru diterbitkan tahun 2016 kemarin ini. 

Bukunya Aam nih!

5. Wall E (Edisi dwi bahasa)

Aku beli buku ini seken, di lapaknya mbak Eno Teras Terra.

Kenapa beli pic book ini? Karena Aam demen banget sama tokoh Wall e. Abis baca buku ini, dia malah menuliskan pic book versinya dan bikin aku kaget setengah mati, gak mengira putra bungsuku akan tertarik juga membuat pic book. Usianya baru akan 5 tahun tgl 20 Maret nanti. Mengingat ada beberapa kekurangan pada dirinya terkait tumbuh kembang, maka saat tahu ia membuat pic book, membuat aku terkesan dengan buku ini. Dan segera membaca lebih detail isinya.

Sebetulnya buku ini biasa saja. Gambaran dan kisahnya ya diambil dari film Wall E yang sudah belasan kali aku dan putraku tonton di tivi. Kelebihannya adalah ini versi pic book, sehingga gambarnya menarik untuk dilihat anak-anak. 

Buku terbitan Gramedia di tahun 2008 ini mengesankan, karena versi pic book ini gambarnya sedikit berbeda. Diadptasi oleh Vick. E dan disain oleh Deborah Boone, serta illustrasi oleh Jean Paul Oprinas dan Scoot Tilley. Sementara pengalih bahasanya adalah mbak Rosi L Simamora, salah satu editor senior di Gramedia. *aku pernah belajar online dengan dia... cieee 

Udah dua kali sih baca ini :) 

6. Jangan Jorok Dong! dan Cerita-Cerita Lainnya. 

Ini buku yang pas banget buat anak-anak SD awal tahun. Alias usia 6 hingga 9 tahun. Kenapa? karena kisah moral yang diajukan memang berkisaran di antara usia itu. Mulai dari jorok gak mau mandi, hingga Jangan Egois. Ada 5 cerita yang dibuat oleh Stella Ernes. Sekali lagi, idenya menarik, hanya selalu saja... kalimat yang dipakai kog selalu nggak sereg buatku ya. Anakku sendiri juga sering bilang... kog kalimatnya aneh bund.... Tapi aku membacakan buku ini dengan intonasi. Sehingga tertutupi kekurangan yang sering kurasakan itu. Dan buku ini yang menjual adalah illustrasinya. Sungguh menarik perhatian anak-anak banget.

Buku terbitan BIP di tahun 2012 ini memang memanjakan anak-anak banget dengan illustrasi yang cerah dan menarik perhatian. Sepertinya kali ini, Stella Ernes sendiri yang menggambar semua cerita. Luar biasa memang! Sangat sedikit penulis sekaligus illustrator buku anak di Indonesia. Stella Ernes adalah salah satunya. 

Aku suka kisah detektif ini, Sementara putriku gak tertarik. hahaha

7. Detektif Ben (Detektif Ulung Sang Pemecah Misteri). 

Ini adalah buku yang bagus. Aku suka tema dan cara pemecahan kisahnya. Sayangnya putriku tidak begitu tertarik. Baru beberapa cerita, ia sudah minta diganti bukunya. Bisa jadi karena selera juga ya. 

Aku demen banget yang misteri-misteri, sementara putriku cenderung memilih kisah sehari-hari atau religi yang terkait kisah kehidupan para nabi. Baiklah, aku menamatkan buku ini, juga untuk kepentingan referensiku pribadi. 

Karya Watiek Ideo dan Fitri Kurniawan ini adalah terbitan BIP tahun 2103. Ada 10 kisah menarik yang ditulis berdua oleh  mereka. 5 kisah pertama oleh Watiek dan 5 kisah selanjutnya oleh Fitri. Aku pribadi merasakan perbedaan cara menulis. terus terang, feelnya lebih dapat kalau itu unik dan misteri justru di 5 cerita pertama. Anyway...illlustrasinya patut diajukan jempol. Aaron Randy sangat cakep menggambarkan semuanya. Mengingatkan aku pada buku-buku kumpulan dongeng luar negeri yang kumiliki juga. 

Saking sukanya, aku berharap, suatu hari kelak, salah satu bukuku atau banyak buku kumcerku kelak, diillustrasi oleh Aaron. Well, who knows...? hehehe Minimal yang mampu menggambar sekeren dia deh!

***

Demikian beberapa buku yang kubaca bulan Februari ini. SEpertinya bulan Maret juga berkisar di antara buku-buku itu juga nih, karena kebetulan lagi nulis kumcer, komik dan non fiksi. jadi sementara novel jadi dinomor duakan. Hiks. 

Kalau kalian sendiri.... udah baca buku apa aja?